Tuesday 28 October 2014

Tutorial Belajar PHP Part 7: Cara Memasukkan kode PHP ke dalam HTML

PHP menyediakan berbagai cara untuk memasukkan kode PHP ke dalam HTML (saya menyebutnya sebagai cara untuk masuk ke mode PHP). Cara paling populer adalah menggunakan opening tag “<?php” dan closing tag “?>”. Namun PHP juga menyediakan cara lainnya untuk masuk kedalam mode PHP.


Seperti yang telah kita pelajari pada Tutorial Belajar PHP: cara kerja web server menjalankan kode PHP, sebuah file PHP dapat berisi kode PHP itu sendiri, kode HTML dan juga kode JavaScript di dalam sebuah halaman yang sama. Oleh karena itu, web server membutuhkan suatu cara untuk memberi tahu Web Server bahwa bagian kode tersebut adalah kode PHP, bukan HTML.

Cara Memasukkan kode PHP kedalam HTML

PHP menyediakan 4 cara untuk masuk ke dalam mode PHP.

1. Metode Standar (XML Style) PHP

Metode ini disebut XML Style karena didasarkan pada aturan penulisan (syntaxeXtensible Markup Language (XML)XML adalah bahasa markup yang menjadi dasar dari xHTML (versi HTML yang memiliki aturan lebih ketat). Metode penginputan PHP inilah yang paling disarankan dan paling banyak digunakan.
Untuk masuk kedalam mode PHP, kita menggunakan kombinasi “<?php” sebagai tag pembuka dan tag “?>” sebagai tag penutup.
Contoh penggunaanya:
1
2
3
<?php
     echo "Hello, world";
?>

2. Metode tag singkat (SGML Style) PHP

Metode ini disebut juga dengan SGML Style, karena mirip dengan Standard Generalized Markup Language (SGML)SGML adalah sebuah format standar bahasa markup yang merupakan asal dariHTML. Disebut tag singkat (PHP Short tag) karena tag ini lebih singkat dari metode XML. Yakni hanya menggunakan tag <? Sebagai pembuka mode PHP, dan tag ?> sebagai tag penutup.
Contoh penggunaanya:
1
2
3
<?
   echo "Hello, world";
?>
Pada versi PHP 5.5 yang saya gunakan, secara default PHP tidak lagi mendukung metode SGML Styleini. Namun kita dapat mengaktifkannya melalui setingan PHP (php.ini). Pembahasan tentang php.iniakan kita bahas pada tutorial selanjutnya.

3. Metode ASP (ASP Style) PHP

Metode ini disebut metode ASP, karena mirip dengan cara menginputkan kode ASP ke halamanHTMLASP (Active Server Pages) adalah bahasa pemograman web yang dirilis oleh Microsoftsebagai bahasa saingan PHP.
Metode ASP menggunakan tag <% sebagai tag pembuka, dan tag %> sebagai tag penutup.
Contoh penggunaanya:
1
2
3
<%
   echo "Hello, world";
%>
Akan tetapi, sama seperti metode SGML, metode ASP ini juga tidak didukung secara default. Kita harus mengaktifkannya secara manual melalui setingan PHP (php.ini).

4. Metode Script (Script Style) PHP

Metode terakhir yang bisa digunakan untuk masuk ke mode PHP adalah Metode Script. Disebut metode script, karena cara penulisannya mirip dengan bahasa script lain seperti JavaScript dan CSS.
Metode Script menggunakan tag <script language=”php”> sebagai tag pembuka, dan tag </script>sebagai tag penutup.
Contoh penggunaanya:
1
2
3
<script language="php">
    echo "Hello, world";
</script>
Metode Script ini didukung secara penuh oleh PHP 5.5, namun pengalaman saya jarang menemui kode program PHP menggunakan tag ini.

Metode PHP instan

Selain keempat metode diatas, terdapat satu lagi cara untuk masuk ke mode PHP. Terjemahan bebasnya saya sebut saja sebagai metode PHP instan, karena cara ini menggabungkan metode PHP SGML dan perintah echo dalam satu tag.
Tag pembuka untuk metode PHP instan ini adalah <?= dan tag ?> sebagai tag penutup.
Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut:
1
Saya Sedang Belajar PHP di <?= “Duniailkom.com” ?>
Contoh diatas sebenarnya sama dengan:
1
Saya Sedang Belajar PHP di <?php echo “Duniailkom.com” ?>
Metode instan ini sering digunakan untuk masuk ke mode PHP secara cepat dan tidak memerlukan kode yang panjang.
Dalam penerapannya, mode PHP instan ini sering digunakan dalam pembuatan form, karena akan lebih mudah jika masuk mode PHP pada saat dibutuhkan saja dari pada seluruh form dibuat denganPHP:
1
<input type="text" name="nama_user" value="<?= "$nama"; ?>">
Sebagai penutup, berikut adalah metode_input.php yang berisi rangkuman berbagai metode yang telah kita bahas pada tutorial kali ini, namun karena beberapa metode memerlukan settinganphp.ini, mungkin anda tidak bisa menjalankan semua metode.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
<!DOCTYPE html>
<head>
<title>Belajar cara memasukkan kode PHP</title>
</head>
<body>
   <p>Kalimat ini dibuat menggunakan HTML saja </p>
   <?php
      echo "<p>Kalimat ini dibuat menggunakan mode PHP style</p>";
   ?>
   <?
      echo "<p>Kalimat ini dibuat menggunakan mode SMGL style </p>";
   ?>
   <%
      echo "<p>Kalimat ini dibuat menggunakan mode ASP Style </p>";
   %>
   <script language="php">
      echo "<p>Kalimat ini dibuat menggunakan mode Script Style </p>";
   </script>
   <?=" <p>Kalimat ini dibuat menggunakan mode Instan style </p>"; ?>
</body>
</html>
Berikut adalah hasil tampilan contoh program jika anda belum merubah settingan php.ini:
Cara Memasukkan kode PHP kedalam HTML - Error PHPPerhatikan bahwa tampilan tersebut tidak sempurna, karena PHP tidak bisa memproses SMGL Styledan ASP Style.
Jika anda sudah merubah nilai php.ini untuk mendukung SMGL Style dan ASP Style, hasil tampilannya menjadi:
Cara Memasukkan kode PHP kedalam HTML - Semua metode input
Sebelum kita membahas lebih jauh tentang tata cara penulisan PHP, pada tutorial selanjutnya saya akan membahas tentang cara mengedit file php.ini, dimana php.ini merupakan file konfigurasi PHP dan masih berkaitan dengan tutorial kali ini, yaitu kita akan belajar cara mengaktifkan metode ASP Style dan SGML Style.
Dengan mengetahui cara merubah setingan PHP, akan memudahkan kita dalam memahami cara PHP bekerja.

No comments:

Post a Comment