Monday 20 May 2013

Comeback Dramatis, Milan Genggam Tiket Playoff UCL


Mario Balotelli dan Stephan El Shaarawy merayakan gol (Foto: Reuters)
Mario Balotelli dan Stephan El Shaarawy merayakan gol (Foto: Reuters)
FLORENCE – AC Milan nyaris gagal menuntaskan misi menembus Liga Champions musim depan. Sempat tertinggal 0-1, Milan bangkit di 10 menit terakhir laga dan memastikan kemenangan 2-1 untuk menyegel tiket playoff Liga Champions musim depan.

Mario Balotelli dan Philippe Mexes jadi pahlawan kemenangan Milan di laga ini. Eksekusi Balo pada menit ke-83 dan tendangan Mexes tiga menit berselang, membuyarkan keunggulan Siena lewat gol Claudio Terzi di babak pertama.

Tambahan tiga poin mengamankan posisi Milan di peringkat tiga klasemen akhir Serie A. Milan mengoleksi 72 poin, atau unggul dua angka dari Fiorentina yang harus rela tampil di Europa League setelah nangkring di posisi empat.

Tandang ke Montepaschi Arena, markas Siena, Senin (20/5) dini hari WIB, Milan butuh kemenangan demi memenangi persaingan dengan Fiorentina untuk merebut tiket playoff Liga Champions musim depan.

Allenatore Massimiliano Allegri langsung mengusung strategi menyerang, dengan menempatkan Robinho, M’Baye Niang dan Mario Balotelli di lini depan. Sementata Stephan El Shaarawy untuk kali kedua harus duduk di bangku cadangan.

Milan langsung mengambil inisiatif serangan. 10 menit pertama, Rossoneri sudah tiga kali mengancam. Pertama lewat tendangan keras Balotelli yang bisa digagalkan Gianluca Pegolo. Lalu kemudian tandukan Christian Zapata yang belum menemui sasaran.

Terakhir, Antonio Nocerino mendapat peluang emas membuka keunggulan pada menit ke-7. Memanfaatkan kerja sama apik Riccardo Montolivo dan Ignazio Abate, Nocerino melepaskan tembakan yang masih melambung.

Gelombang serangan Milan kembali datang, dan peluang tercipta lewat kaki Robinho pada menit ke21. Sayang, tendangan kaki kirinya masih bisa ditepis Pegolo.

Asyik melakukan tekanan, Milan justru lengah sehingga kecolongan gol pada menit ke-25. Berawal tendangan bebas, Andrea Rossina melepas umpan ke kotak penalti yang ditanduk Claudio Terzi. 1-0 Siena memimpin

Tersentak gol Siena, Milan langsung meningkatkan intensitas serangan. Balotelli nyaris menyamakan kedudukan, andai tandukannya menyambut umpan silang Abate tidak membentur mistar gawang.

Gempuran terus dilancarkan Milan demi memburu kemenangan. Beberapa peluang berhasil didapat lewat kaki Balotelli, Robinho dan Montolivo. Sayang, tak ada yang berbuah gol. Milan kini berada di ujung tanduk lantaran masih tertinggal 0-1 di paruh pertama. Sementara di pertandingan lain, rivalnya Fiorentina sudah unggul 3-0 atas Pescara.

Babak kedua dimulai, Allegri langsung membuat perubahan. Niang ditarik keluar digantikan Giampaolo Pazzini untuk menambah daya gedor. Namun, masuknya Pazzini belum memberikan perubahan berarti. Milan masih kesulitan menembus ketatnya pertahanan Siena.

Menit ke-59, Allegri memasukkan lagi strikernya. Kali ini giliran Stephan El Shaarawy yang masuk untuk menggantikan Antonio Nocerino. Milan kini bermain dengan empat striker.

El Shaarawy mendapat dua peluang emas pada pertengahan babak kedua. Pertama, sundulannya hanya tipis di atas mistar, sementara yang kedua tembakannya masih bisa digagalkan Pegolo.

Milan yang mulai frustrasi bermain keras demi merebut bola secepat mungkin. Imbasnya, mereka harus bermain dengan 10 pemain menyusul kartu kuning kedua yang diterima Massimo Ambrosini pada menit ke-68.

Semenit berselang, giliran Siena yang harus bermain dengan 10 pemain. Christian Terlizzi mendapat kartu kuning kedua menyusul pelanggarannya kepada Pazzini.

10 lawan 10, Milan masih terus menekan di sisa 20 menit laga. Namun, sejauh ini permainan Milan terlihat monoton. Variasi serangan yang dibangun pun mudah dibaca pertahanan Siena.

Menit ke-80, Baotelli kembali mencoba peruntungannya lewat tendangan bebas. Namun, kembali tendangan kerasnya masih bisa diblok Pegolo yang tampil cukup impresif di bawah mistar.

Gempuran demi gempuran yang dilancarkan Milan akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-83. Penalti diberikan wasit menyusul aksi Felipe menjatuhkan Balotelli. Balo yang maju sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Milan kembali punya asa lolos ke Liga Champions dengan sisa lima menit.

Serangan sporadis kembali dilancarkan Milan. Menit ke-87, Milan benar-benar bersorak. Philippe Mexes jadi aktor utamanya. Memanfaatkan umpan Montolivo, Mexes harus dua kali melakukan tendangan untuk menjebol gawang Pegolo. Milan berbalik unggul 2-1.

Tiga menit laga tersisa, Siena coba memupus impian Milan dengan gantian menekan. Empat masuk waktu tambahan, Milan coba memainkan bola dengan umpan dari kaki ke kaki demi menghabiskan waktu. Dan strategi itu berhasil, di mana mereka sukses menjaga keunggulan 2-1 hingga laga usai. Forza, Milan!!

Susunan Pemain:
SIENA:
 Pegolo, Terzi, Terlizzi (kartu merah 69’), Felipe; Vitiello, Calello, Bolzoni, Della Rocca, Rubin/Bogdani (89’), Rosina/Agra (61’), Emeghara/Paci (75’)

MILAN: Abbiati, Abate/Constant (78’), Zapata, Mexes, De Sciglio, Nocerino/El Shaarawy (60’), Ambrosini (Kartu merah 68’), Montolivo, Niang/Pazzini (46’), Balotelli, Robinho.

No comments:

Post a Comment